ads

Ads

ads

Monday, February 6, 2023

Caranya Tuhan

 


Seorang penjual tahu bernama Ahok. Tinggal di sebuah desa yang agak jauh dari pasar besar.

Setiap pagi Ahok selalu berdoa dan membaca Firman Tuhan sebelum berangkat berjualan tahu. Ahok harus menyusuri jalan melewati sawah-sawah untuk menuju jalan pasar besar. 

Setiap hari Ahok harus tiba di jalan pasar besar sebelum jam 6 pagi. Karena mobil angkutan langganannya selalu tiba pada pukul 6.00 WIB. 

Tahunya selalu terjual habis. Karena Ahok selalu membuat tahunya dengan sukacita dan penuh syukur. Dan Ahok sangat bersyukur. Setelah selesai berjualan, maka Ahok pun pulang dengan membawa belanjaan yang dibutuhkannya.

Dilingkungan desanya, Ahok dikenal dengan kepribadian yang baik, jujur dan peduli kepada sesama.

Pada suatu hari, setelah Ahok berdoa dan membaca Firman Tuhan, Ahok bergegas ke pasar besar. Akan tetapi, saat Ahok melewati sawah-sawah yang biasa dilalui, Ahok terpeleset dan tahu yang dibawa jatuh semua. Dengan hati yang sedih Ahok berkata pada Tuhan. "Tuhan, mengapa Engkau ijinkan hal ini terjadi kepadaku? Padahal aku selalu setia berdoa dan membaca FirmanMu. 

Dengan hati yang sedih dan kecewa dia pulang ke rumah.


Sesampainya di rumah, Ahok duduk di belakang rumahnya  dengan perenungan yang sangat mendalam karena kejadian tadi.

1 jam kemudian, tetangganya beramai-ramai datang ke rumah Ahok. Ahok pun terkejut dan bertanya, "ada apa rame-rame?"

Ternyata tetangganya ingin memastikan apakah Ahok ikut jadi korban atau tidak.

Tetangganya bilang "Hok, mobil langganan kalian masuk jurang, semua yang dalam mobil meninggal semua. Kami kirain Ahok ada di mobil itu. Makanya kami datang"

Dengan berlinang air mata yang mulai keluar dari matanya Ahok berdoa dan minta ampun kepada Tuhan karena sudah bersungut-sungut dan menyalahkan Tuhan. 

Dia pun menceritakan kepada tetangganya tentang kejadian yang dialaminya hari ini. 


Sore harinya, ada tetangganya datang lagi ingin membeli tahu yang rusak untuk makanan bebek. Dan tahu yang jatuh tadi pun terjual habis. 

Ahok semakin bersyukur kepada Tuhan dan semakin menikmati hidup di dalam Tuhan.


Amsal 19:21 (TB)  

Banyaklah rancangan di hati manusia, tetapi keputusan TUHANlah yang terlaksana. 


No comments:

LightBlog
LightBlog