ads

Ads

ads

Saturday, November 13, 2021

Jawaban Yang Lemah Lembut Meredakan Kegeraman

 

Suatu hari, seorang tukang kayu yg buta huruf menerima sepucuk surat...


Karena ia buta huruf, maka ia ter-gesa² menuju ke penjual daging kenalannya, yg punya watak keras untuk minta tolong membacakan surat.


"Ini surat dari putramu...

Begini bunyinya, Ayah aku sakit & tdk punya uang sesenpun, tolong kirimkan aku sejumlah uang sesegera mungkin."


Surat di bacakan dgn keras & kasar oleh si tukang daging.


Tukang kayu menjadi marah, ia berkata, "Dasar anak tak tahu diri ! Memangnya dia siapa memerintah aku, ayahnya?

Jangan kira aku akan mengirimi dia sesenpun."


Dalam kemarahannya ia kembali ke rumah, tapi diperjalanan ia bertemu sahabatnya, seorang penjahit yg bersuara lembut.


Ia pun bercerita tentang surat yg tadi, "Coba kau lihat sendiri surat putraku ini".


Penjahit itu lalu membaca surat itu dgn suaranya yg lembut, tenang & jelas.


Tiba² surat itu berbunyi sangat lain, si Tukang kayu itu pun menjadi sedih, "Oh anakku malang... Ia pasti sangat menderita, lebih baik aku segera mengirimnya uang sekarang juga."


Pesan sangat tergantung pada cara penyampaiannya...


"Jawaban yang lemah lembut meredakan kegeraman, tetapi perkataan yang pedas membangkitkan marah"...

No comments:

LightBlog
LightBlog